KOMUNIKASI DATA
PENDAHULUAN
Pada
awalnya komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Pada
saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang
elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakan manfaatnya
dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana. Komputer
tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-univeristas,
atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara
pribadi seperti layaknya kita memiliki radio.
Pengertian
Komunikasi data berhubungan erat dengan pengiriman data menggunakan sistem
transmisi elektronik satu terminal komputer ke terminal komputer lain. Data
yang dimaksud disini adalah sinyal-sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan
oleh sumber data yang dapat ditangkap dan dikirimkan ke terminal-terminal
penerima. Yang dimaksud terminal adalah peralatan untuk terminal suatu data
seperti disk drive, printer, monitor, papan ketik, scanner, plotter dan lain
sebagainya.
PEMBAHASAN
komunikasi
data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih
device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang
terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Secara
umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
Melalui
Infrastruktur Terestrial
Menggunakan
media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk
membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial
antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan
Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
Melalui
Satelit
Menggunakan
satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih
luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya
infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya
proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya
gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang
paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Mengapa
diperlukan suatu teknik komunikasi data antar komputer satu dengan komputer
atau terminal yang lain. Salah satunya adalah sebagai berikut :
Adanya
distributed processing , ini mutlak diperlukan jaringan sebagai sarana
pertukaran data.
Transaksi
sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya
atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim
ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi
dari data tersebut.
Biasanya
lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi,
lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan
dengan cara pengiriman biasa.
Suatu
organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu
lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke
lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
Jaringan
komputer mulai berkembang di awal tahun 1980 sebagai media komunikasi
komunikasi yang berkembang pesat. Sehingga sampai saat ini komputer menjadi
sarana komunikasi yang sangat efektif dan hampir seluruh bentuk informasi
melibatkan komputer dalam penggunaannya.
Dengan
ditemukannya internet, berbagai informasi bisa diakses dari rumah dengan biaya
yang murah. Komunikasi data sebenarnya merupakan gabungan dua teknik yang sama
sekali jauh berbeda yaitu pengolahan data dan telekomunikasi. Dapat diartikan
bahwa komunikasi data memberikan layanan komunikasi jarauk juah dengan sistem
komputer.
MODEL
KOMUNIKASI
Dalam
proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus ada minimal
3 unsur utama sistem yaitu sumber data, media transmisi dan penerima. Andaikan
salah satu unsur tidak ada, maka komunikasi tidak dapat dilakukan. Secara garis
besar proses komunikasi data digambarkan berikut ini :
Sumber
Data.
Pengertian
sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan informasi, misalkan
terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau informasi dan
menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan
transmitter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan
menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, antara lain
pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, pulsa digital. Contoh dari transmisi
adalah modem yaitu perangkat yang bertugas untuk membangkitkan digital
bitstream dari PC sebagai sumber data mejadi analog yang dapat dikirimkan
melalui jaringan telepon biasa menuju ke tujuan.
Media
Transmisi
Media
transmisi data merupakan jalur dimana proses pengiriman data daari satu sumber
ke penerima data. Beberapa media transmisi data yang dapat digunakan jalur
transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang
elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini berfungsi sebagai jalur informasi
untuk sampai pada tujuannya.
Ada
beberapa hal yang berhubungan dengan transmisi data yaitu kapasitas dan tipe
channel transmisi, kode transmisi, mode transmisi, protokol yang digunakan dan
penggunaan kesalahan transmisi.
Beberapa
media transmisi yang digunaka antara lain: twisted pair, kabel coaxial, serat
optik dan gelombang elektromagnetik.
·
Penerima Data.
Pengertian
penerima data adalah alat yang menerima data atau informasi, misalkan pesawat
telepon, terninal komputer, dan lain-lain. Berfungsi mnerima data yang
dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Perima merupakan suata alat yang
disebut receiver yang fungsinya untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan
menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap dan digunakan
oleh penerima. Sebagai contoh modem yang berfungsi sebagai receiver yang
menerima sinyal analog yang dikirim melalui kabel telepon dan mengubahnya
menjadi suatu bit stream agar dapat ditangkap oleh komputer penerima.
Untuk
mempermudah pengertian, komunikasi dapat dijelaskan dengan suatu model
komunikasi yang sederhana, seperti pada gambar 4.2. Kegunaan dasar dari sistem
komunikasi ini adalah menjalankan pertukaran data antara 2 pihak. Pada gambar
diberikan contoh, yaitu komunikasi antara sebuah workstation dan sebuah server
yang dihubungkan sengan sebuah jaringan telepon. Contoh lainnya bisa berupa
pertukaran sinyal-sinyal suara antara 2 telepon pada satu jaringan yang sama.
Berikut
ini penjelasan dari contoh komunikasi data tersebut
Source
(Sumber). Peralatan ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan.
Misalkan telepon dan PC (Personal Computer)
Transmiter
(Pengirim). Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak
ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmisi cukup
memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti menghasilkan
sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa
sistem transmisi berurutan. Sebagai contoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan
suatu digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan
misalnya PC, dan menstransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal
analog yang dapat ditransmisikan melalui jaringan telepon.
Sistem
Transmisi. Berupa jalur transmisi tunggal atau jaringan kompleks yang
menghubungkan antara sumber dengan tujuan.
Receiver
(Penerima). Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya
ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan. Sebagai contoh,
sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog yang datang dari jaringan atau
jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream.
Destination
(Tujuan). Menangkap data yang dihasilkan okeh receiver.
BENTUK-BENTUK
KOMUNIKASI DATA
Suatu
sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system (sistem
komunikasi offline) atau online communication system (sistem komunikasi
online). Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana,
seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan
seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan
tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya
menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi
dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak
seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada
lokasi yang terpisah.
Sistem Komunikasi Off line.
Sistem
komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas
telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang
dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Seperti
pada Gambar 4.3, di mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian
dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di
tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data
disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain.
Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan
yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain :
1.
Terminal
Terminal
adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data
jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini
bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan
lain-lain.
2.
Jalur komunikasi
Jalur
komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti
:
telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
3.
Modem
Model
adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data
dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
Sistem Komunikasi On line.
Pada
sistem komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa
langsung diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkan.
Sistem
Komunikasi On line ini dapat berupa:
Realtime
system
Batch
Processing system
Time
sharing system
Distributed
data processing system
Realtime system
Suatu
realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses
di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan
kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines
merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime
system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu
dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya
kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah masih ada tempat
duduk di pesawat atau tidak.
Sistem
realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk
pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua
arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu
yang relatif cepat.
Pada
realtime system, merupakan komunikasi data dengan kecepatan tinggi. Kebutuhan
informasi harus dapat dipenuhi pada saat yang sama atau dalam waktu seketika
itu juga. Pada sistem ini proses dilakukan dalam hitungan beberapa detik saja,
sehingga diperlukan jalur komunikasi yang cepat, sistem pengolahan yang cepat
serta sistem memori dan penampungan atau buffer yang sangat besar.
Time sharing system
Time
sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa
pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 4.5).
Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat
Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari
CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara
bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai
pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali
sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT
(Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time
Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan
komputer IBM 7090.
Salah
satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu
teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank
tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya
ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat
melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung
ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang
dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang
baru saja dilakukan.
Distributed data processing system
Distributed
data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai
perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas
tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan
jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP
system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang
terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan
seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan
berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Setiap
lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai
simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan
yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil
dari komputer pusat.
JARINGAN KOMUNIKASI DATA
Jaringan
Komunikasi data atau Jaringan Komputer merupakan sekumpulan komputer yang
saling terhubung satu sama lain menggunakan protokol dan media transmisi
tertentu. Berdasarkan luas area cakupan yang dicapai jaringan komputer dapat
diklasifikan menjadi : Local Area Network (LAN) dan Wide area Network (WAN).
Luas cakupan LAN lebih kecil dari WAN biasanya terdiri dari sekelompok gedung
yang saling berdekatan.
Topologi
jaringan
merupakan
suatu cara untuk menghubungkan komputer atau terminal-terminal dalam suatu
jaringan. Model dari topologi jaringan yang ada antara lain: Star, Loop, ring
dan Bus.
Topologi
Star
Pada
topologi ini LAN terdiri dari sebuah cntral node yang berfungsi sebagai
pengatur arus informasi dan penanggung jawa komunikasi dalam suatu jaringan.
Jadi jika node yang satu ingin berkomunikasi dengan node yang lain maka harus
melalui sentral node. Fungsi central node disini sangat penting, biasanya dalam
sistem ini harus mempunyai kehandalan yang tinggi.
Topologi
Bus
Pada
topologi bus ini, node yang satu dengan node yang lain dihubungkan dengan jalur
data atau bus. Semua node memiliki status yang sama antara satu dengan yang
lainnya.
Topologi
Loop
Topologi
Loop ini menghubungkan antar node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran
tertutup. Semua node memiliki status yang sama.
Pada
topologi loop ini, setiap node dapat melakukan tugas untuk operasi yang
berbeda-beda. Topologi ini memiliki kelemahan, jika salah satu node rusak maka
akan dapt menyebabkan gangguan komunikasi antar node satu dengan yang lainnya.
Topologi
Ring
Topologi
ring atau topologi cincin ini merupakan topologi hasil penggabungan antara
topologi loop dengan topologi bus. Keuntungannya adalah bahwa jika salah satu
node rusak, maka tidak akan mengganggu jalannya komunikasi antar node karena
node yang rusak tersebtu diletakkan terpisah dari jalur data.
PROTOKOL
Protokol
dipergunakan untuk proses komunikasi data dari sistem-sistem yang berbeda-beda.
Protokol merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi
seperti pembuatan hubungan, proses transfer suatu file, serta memecahkan
berbagai masalah khusus yang berhubungan dengan komunikasi data antara
alat-alat komunikasi tersebut supaya komunikasi dapat berjalan dan dilakukan dengan
benar.
Beberapa
hal yang berhubungan dengan tugas-tugas protokol antara lain:
Mengaktifkan
jalur komunikasi data langsung, serta sistem sumber harus menginformasikan
identitas sistem tujuan yang diinginkan kepada jaringan komunikasi.
Sistem
sumber harus dapat memastikan bahwa sistem tujuan benar-benar telah siap untuk
menerima data.
Aplikasi
transfer file pada sistem sumber harus dapat memastikan bahwa program manajemen
file pada sistem tujuan benar-benar dipersiapkan untuk menerima dan menyimpan
file untuk beberapa user tertentu.
Bila
format-format file yang dipergunakan pada kedua sistem tersebtu tidak
kompatibel, maka salah satu satau sistem yang lain harus mamapu melakukan
fungsi penerjemahan format.
Standarisasi
Protokol
Beragamnya
berbagai komponen dan perangkat komputer dalam suatu jaringan, membutuhkan
suatu standard protokol yang dapt digunakan oleh beragam perangkat tersebut.
Modedl OSI (Open Systems Interconnection) dikembangkan oleh ISO(International
Organization for Standardization) sebagai model untuk arsitektur komunikasi
komputer, serta sebagai kerangka kerja bagi pengembangan standard-standard
protokol. Model OSI terdiri dari tujuh lapisan, yaitu :
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data
Link
Physical
Penjelasan
dari ketujuh lapisan OSI diatas dijelaskan sebagai berikut :
Application
Layer
Merupakan
lapisan yang menyediakan akses ke lingkungan OSI bagi pengguna serta
menyediakan layanan informasi terdistribusi.
2.
Presentation Layer
Menyediakan
keleluasaan terhadap proses aplikasi untuk bermacam-macam representasi data.
Juga melakukan proses kompresi dan enkripsi data agar keamanan dapat lebih
terjamin.
3.
Session Layer
Menyediakan
struktur kontrol untuk komunikasi diantara aplikasi-aplikasi; menentukan,
menyusun, mengatur dan mengakhiri sesi koneksi diantara aplikasi-aplikasi yang
sedang beroperasi.
4.
Transport Layer
Menyediakan
transfer data yang handal dan transparan diantara titik-titik ujung;
menyediakan perbaikan end to end error dan flow control.
5.
Network Layer
Melengkapi
lapisan yang lebih tinggi dengan keleluasaan dari transmisi data dan
teknologi-teknologi switching yang dipergunakan untuk menghubungkan sistem;
bertugas menyusun, mempertahankan, serta mengakhiri koneksi.
6.
Data Link Layer
Menyediakan
transfer informasi yang reliabel melewati link fisik; mengirimi block (frame)
dengan sinkronisasi yang diperlukan, kontrol error, dan flow control.
7.
Physical Layer
Berkaitan
dengan transmisi bit stream yang tidak terstruktur sepanjang media physical
(physical medium); berhubungan dengan karakteristik prosedural, fungsi,
elektris, dan mekanis untuk mengakses media fisikal.
C.
KESIMPULAN
komunikasi
data adalah proses mengirimdan menerima data/informasi dari dua device atau
lebih.
alat-alat
seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain yang terhubung dalam
sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet adalah salah
satu bentuk dari komunikasi data. dan pada era sekarang ini. komunikasi data
sudah menjadi hal yang lumrah dan telah dilakukan jutaan kali disetiap harinya.